Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri bagaimana-menolong-orang-terkena. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri bagaimana-menolong-orang-terkena. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 Agustus 2016

Bagaimana Menolong Orang Terkena Gigitan Ular?

Pertolongan Pertama gigitan ular - Ular merupakan reptil merayap yang paling sukses berkembang didunia. Menurut banyak peneliti menyebut setidaknya terdapat 500 genera dan 3400 spesies ular didunia. Di gunung, hutan, gurun, dataran rendah, lahan pertanian, lingkungan pemukiman, hingga ke lautan, sanggup ditemukan ular. Kebanyakan spesies ular hidup di tempat tropis, sebagaimana umumnya binatang berdarah dingin, ular tidak sanggup ditemui di tempat-tempat tertentu ibarat di puncak-puncak gunung dan tempat padang salju atau kutub. Ular juga tidak bisa ditemui di tempat Irlandia, Selandia baru, Greenland, pulau-pulau terisolasi di Pasifik ibarat Hawaii, serta Samudera Atlantik.

Dari banyaknya spesies ular memang sebagian besar merupakan ular yang tidak berbisa dan sebagian kecil saja yang berbisa. Sebenarnya ular takut dengan kehadiran insan dan mereka akan berusaha kabur, mereka hanya menyerang saat ular merasa terpojok atau merasa terganggu. Ular tidak berbisa akan membunuh mangsanya atau menyerang dengan menggigit dan membelitnya hingga mati. Kaprikornus korbannya akan mati lemas alasannya ialah kehabisan napas.

 Ular merupakan reptil merayap yang paling sukses berkembang didunia Bagaimana Menolong Orang Terkena Gigitan Ular?
Image source: Alltoptens.com
Sedang ular berbisa akan membunuh mangsanya atau menyerang memakai bisa yang terdapat pada taringnya, sehingga ular berbisa ini akan melumpuhkan dengan gigitannya atau menyemburkan bisanya (seperti pada king kobra). Bisa ular berbisa bahwasanya semacam sekresi saliva yang umumnya mempunyai 2 fungsi sekaligus yaitu melumpuhkan mangsa dan menciptakan daging mangsanya gampang dicerna. Racun bahwasanya tidak dilakukan terhadap manusia, hanya saat mereka merasa bahaya, terganggu atau terpojok. Ada dua tipe dasar bisa ular. Satu menghipnotis saraf (seperti racun kobra dan Krait) dan satunya meracuni darah (seperti ular beludak).

Racun ular berbisa mempunyai imbas melumpuhkan atau membunuh mangsanya dipengaruhi oleh besarnya volume racun yang disuntikkan serta jenis racun dari jenis ular tersebut. Sebagai teladan segala jenis ular maritim mempunyai bisa yang sangat mematikan, ibarat ular maritim karang (dubois) bisa membunuh korbannya hanya hitungan detik bahkan 0,04 mg racunnya setara bisa membunuh 6000 orang. Beberapa anti serum untuk ular berbisa mempunyai huruf sendiri sendiri ibarat Polyvalent yang efektif terhadap gigitan dari Big Four - cobra, viper, Krait, viper Russell. Jika ular berbisa menggigit seseorang, ingatlah dua hal: jangan panik; pergi ke rumah sakit dan mendapat anti-racun serum. Baca juga membedakan ular berbisa dan tidak berbisa.

Tips mengatasi gigitan ular berbisa

  • Pastikan korban tetap tenang, membatasi gerakan / jangan terlalu banyak gerakan biar racun tidak cepat menyebar.
  • Yakinkan korban dan jangan biarkan beliau panik. Ketika di bawah kepanikan, itu akan meningkatkan denyut jantung dan akan mengedarkan racun lebih cepat dalam tubuh.
  • Memperlambat penyebaran limfatik racun dengan menempatkan organ badan yang terkena gigitan harus lebih rendah dari posisi jantung, hal ini akan memperlambat racun menyebar melaui pedoman darh.
  • Korban gigitan ular berada di bawah stres psikologis yang luar biasa sehingga tubuhnya akan bersuhu dingin. Hal ini diharapkan untuk tetap menjaga hangat pasien. Namun, tidak ada alkohol / minuman panas yang harus diberikan.
  • Pasien seharusnya tidak diperbolehkan untuk makan atau minum air untuk menjaga metabolisme pada tingkat yang rendah. Tidak ada air tidak ada masakan ialah hukum penting sebelum mendapat perwatan sempurna dari medis.
  • Tidak boleh membungkus luka bekas gigitan, harus dibersihkan secara lembut dengan antiseptik.
  • Satu-satunya obat untuk gigitan ular berbisa ialah serum anti-racun, yang tersedia di rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan masyarakat.
  • Tidak boleh mongompres dengan es atau air cuek pada gigitan. Penelitian telah menunjukkan hal itu justru akan berpotensi membahayakan.
  • Tidak boleh mengikat besar lengan berkuasa organ yang terkena gigitan dengan sangat kuat, hal itu akan menghentikan pedoman darah dan sanggup menimbulkan amputasi anggota badan yang terkena.
  • Tidak ada sengatan listrik, metode ini sedang dalam studi dan belum terbukti efektif. Ini bisa membahayakan korban.
  • Tidak ada sayatan di bekas gigitan untuk mengeluarkan racun tanpa rekomendasi dari pakar medis. Langkah ibarat ini terbukti menimbulkan cedera tambahan, kehilangan darah, infeksi.
  • Jangan memperabukan luka, alasannya ialah tidak akan mempunyai imbas pada racun, yang telah memasuki pedoman darah.
  • Jangan mengisap luka dengan mulut. Hal ini hanya akan mentransfer racun dari luka gigitan ke mulut.
  • Kalium permanganat dihentikan digunakan.
  • Gigitan ular berbisa tidak selalu fatal alasannya ialah dipengaruhi oleh beratnya gigitan ular tergantung pada banyak faktor ibarat ukuran ular, apakah gigitan bisa selesai, apakah itu drybite atau tidak, usia, badan dan anggota badan yang terkena korban, jadi jangan panik dan segera bawa ke medis untuk segera mendapat perawatan yang tepat.
  • Pertolongan Pertama harus secepat mungkin membawanya ke medis untuk mendapat lebih banyak waktu untuk mencapai dukungan medis sempurna waktu.
  • Satu-satunya obat yang tersedia ialah anti-racun injeksi serum dan tidak dukun.

Cara Mencegah & Menghindari Gigitan Ular

Mencegah gigitan ular - Mendengar kata "gigitan ular" yang terbayang di benak kita niscaya berbahaya dan fatal. Sebenarnya tidak semua gigitan ular mengandung bisa, bahkan berdasarkan banyak sekali sumber di dunia ini dari semua jenis spesias ular hanya 15% dari jenis mereka yang mengandung sanggup dan hanya 5% yang mengandung sanggup yang sangat mematikan. Setelah kemarin saya share mengenai bagaimana cara menolong orang yang terkena gigitan ular berbisa, maka kali ini saya akan sedikit menyebarkan bagaimana cara mencegah atau menghindari gigitan ular.

 yang terbayang di benak kita niscaya berbahaya dan fatal Cara Mencegah & Menghindari Gigitan Ular
Image source: Foxnews.com
Gigitan ular walaupun tidak berbisa sanggup sangat menyakitkan, merobek jaringan kulit dan sanggup menjadikan rasa gatal atau infeksi. Sedang untuk gigitan ular berbisa harus segera mendapat perawatan medis sebab sanggup ular dari jenis tertentu sangat mematikan tergantung dari seberapa volume racun yang disuntikkan, berapa tinggi kadar takaran racun (bisa saraf atau sanggup yang masuk ke jaringan darah) dsb. Nah berikut yaitu beberapa tips mencegah atau menghindari gigitan ular berbisa bagi anda yang menyukai aktifitas outdoor, camping atau aktifitas lainnya:

  • Ular tidak diketahui berpotensi berbahaya, mereka hanya menyerang kalau merasa terganggu, merasa terpojok atau merasa bahaya. Sehingga ketika anda bertemu ular coba menjauh atau menghindar, jangan bermain / mengganggu, menghindari kontak dengan ular jenis apapun termasuk yang berukuran kecil, kelihatan jinak, atau kelihatan sudah mati.Baca juga tips mengusir ular di rumah.
  • Mengenal lebih jauh deskripsi ular apakah termasuk jenis berbisa / tidak di kawasan di mana Anda tinggal.
  • Ketika berjalan malam dan membutuhkan penerangan maka gunakan obor di malam hari sebab semua jenis ular berbisa umumnya bersifat nocturnal atau aktif di malam hari. Lebih banyak perhatian dan waspada ketika melewati hutan, bersahabat sungai atau perairan, bersahabat semak-semak, flora tinggi, dll
  • Ular biasanya tidak menggigit Anda tanpa memperlihatkan tanda, kenali beberapa seperti:
  1. Cobra akan mengangkat potongan 1/3 vertikal depan tubuhnya, membuka kulit dibawah lehernya, mendesis, kemudian menyerang.
  2. Ular berbisa lain biasanya kalau terganggu dan siapmenyerang akan membentuk spiral dari kepala hingga ekor (seperti bentuk keris), mengangkat sedikit kepalanya, dan menciptakan desisan yang kuat.
  • Jika Anda bertemu ular, mundur perlahan-lahan, tidak melaksanakan gerakan tiba-tiba, kalau sudah pada jarak kondusif dari jangkuan ular lari atau diamkan hingga ular berlalu.
  • Jangan pernah mencoba untuk menilai apakah ular berbisa atau tidak. Sebagai orang awam kita harus memperlakukan setiap gigitan ular sebagai gigitan ular berbisa, sebab beberapa sanggup ular (seperti Krait, dubois dan beberapa jenis ular laut) tidak memperlihatkan efek eksklusif bahkan dalam masalah gigitan serius, tetapi sanggup membunuh dalam hitungan menit, sehingga sangat bijak ketika menemui seseorang tergigit ular eksklusif ke rumah sakit. Baca juga cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa.
  • Tidak semua gigitan dari ular berbisa mengakibatkan kematian; banyak ular berbisa (dan sebanyak 85% dari ular tidak  berbisa) memperlihatkan hanya gigitan kering untuk manusia. Bahkan dalam masalah gigitan penuh, dengan sempurna tunjangan pertama, perawatan dan pengobatan korban gigitan ular berbisa sanggup sepenuhnya pulih. Sangat sedikit gigitan ular berbisa yang mematikan. Sama menyerupai setiap gigitan nyamuk tidak mengakibatkan malaria, sehingga setiap gigitan ular tidak mengakibatkan kematian.
  • Ingat gigitan ular berbisa hanya sanggup disembuhkan dengan serum anti racun dari para pkar medis, jadi jangan mencoba mengobati sendiri tanpa pengawasan atau menunda membawanya ke rumah sakit, sebab sanggup berakibat fatal.