Siapa tidak kenal dengan media umum twitter. Ya media umum yang satu ini merupakan media umum terbesar ke dua dunia sesudah facebook dilihat dari jumlah akun. Siapa orang dibalik kesuksesan media umum ini? Ya dialah Jack Dorsey salah satu orang terkaya didunia. Jack Dorsey lahir 19 November 1976 yaitu seorang pengembang web dan pengusaha Amerika Serikat yang dikenal sebagai pencipta Twitter dan pendiri serta CEO Square, layanan pembayaran pada perangkat seluler.
Jack Dorsey dinobatkan oleh MIT Technology Review TR35 sebagai salah satu dari 35 inovator paling bersinar di dunia yang berusia di bawah 35 tahun pada 2008 dan ditahun 2012, ia dianugerahi penghargaan "Innovator of the Year Award" oleh The Wall Street Journal sekaligus mendapat predikat pengusaha terkaya urutan ke 11 di Amerika yang berusia di bawah 40 tahun.
Mencapai kesuksesan menyerupai kini ini memang bukanlah hal yang gampang untuk Dorsey. Tapi kerja kerasnya tentu saja berbuah hasil yang bagus dan membanggakan. Dan inilah beberapa hal yang sanggup kau pelajari dari kesuksesan Jack Dorsey menyerupai dilansir dari SuccessStory.com.
Miliki dan kejarlah mimpimu
Siapa yang mempunyai mimpi dan mau mengejarnya tentulah mereka mendapat impiannya, menyerupai Jack Dorsey ia mempunyai mimpi bahwa disuatu dikala ia ingin menjadi webmaster terkenal. Dan mimpi tersebut menjadi kenyataan berawal dari hobinya tertarik dengan dunia computer programming, tepatnya ketika ia masih menjadi murid di Bishop DuBourg High School. Di usia yang masih sangat belia ia bisa membuat software untuk mengkoordinasi pengendara taxi. Orang yang sukses itu mempunyai mimpi, percaya akan kemauan dan impiannyanya, serta menjadikan kenyataan apa yang menjadi impiaanya apapun tantangan yang ada di depan tanpa gampang menyerah.
Memiliki ide, agresi dan kreatifitas
Bukan cuma dipikirkan, tapi wangsit itu harus dituangkan. Kalau hanya dipikirkan saja wangsit itu tidak akan menjadi apa-apa. Sebaik dan se brilian apapun wangsit kau tanpa kau berusaha menuangkan wangsit kau menjadi kenyataan dengan agresi faktual hal itu hanya akan menjadi wangsit saja. Dorsey awalnya mempunyai wangsit ihwal sebuah sistem pesan yang sederhana, sehingga ia mencari dan mencoba aneka macam cara untuk menuangkan wangsit tersebut, sebelum menjadi Twitter menyerupai yang kita kenal kini ini, twitter telah beberapa kali mengalami kegagalan dan perubahan, sampai akibatnya berkembang dan menjadi media umum sukses yang kita kenal sebagai Twitter dikala ini.
Ya, sebelum menjadi Twitter, ia telah lebih dahulu melaksanakan aneka macam percobaan dan gagal. namun setiap kegagalan yang ditemui Dorsey tidak menghentikan langkahnya justru membuatnya semakin kreatif berbagi idenya.
Selalu berinovasi
Perusahan perusahaan besar selalu terus berinovasi untuk membuat perbedaan menghadapi persaingan yang semakin ketat. Disadari atau tidak apapun yang kau hasilkan tanpa adanya penemuan secara terus menerus akan membuat produk yang kau jual atau kau hasilkan usang kelamaan akan membuat orang bosan.
Inovasi akan membuat sebuah perbedaan dari apa yang kau buat, apa yang kau hasilkan ataupun apa yang kau jual walaupun produk sama dengan yang lainnya sehingga akan menimbulkan keunikan dan semakin membuat orang akan tertarik membeli atau memakai produk yang kau hasilkan. Dorsey selalu berbagi Twitternya. Tak hanya Twitter, kini Dorsey juga berbagi Square, sebuah mesin untuk menggesek kartu kredit di handphone.
Belajar untuk berani mengambil keputusan yang sulit
Bukannya tanpa cela dan kegagalan, kesuksesan Twitter tentu juga mengalami pasang surut, Twitter juga pernah mengalami masa-masa krisis sehingga ia akibatnya harus mengurangi delapan persen pekerjanya. Namun, ia pun membuat sebuah kebijakan-kebijakan yang membuat Twitter sanggup bertahan sampai sekarang. Apa yang kau putuskan akan sangat besar lengan berkuasa terhadap apa yang akan kau dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar