Keraguan atau kebimbangan menentukan keputusan yakni hal yang masuk akal pada setiap orang. Ya setiap orang ingin keputusan yang dibentuk merupakan keputusan yang baik dan menguntungkan semua pihak. Keraguan atau kebimbangan dalam menciptakan ataupun mengambil keputusan dalam hidup. Beberapa referensi kebimbangan ataupun keraguan dalam mengambil keputusan ibarat memutuskan untuk mengambil jalur kuliah, memutuskan menentukan pekerjaan yang cocok, memutuskan untuk menikah dsb.
Keraguan atau kebimbangan muncul paling umum terjadi jikalau keputusan yang diambil mempunyai banyak opsi atau pilihan, jikalau anda tidak mempunyai banyak pilihan maka anda tidak akan ragu untuk mengambil keputusan, antara "ya" atau "tidak". Nah jikalau anda mulai ragu atau bimbang menentukan pilihan atau mengambil keputusan berikut tips untuk mengatasinya ibarat dikutip dari Gibert ross, Pakar personal development dan owner dari "Simple Living Hacks":
Kegagalan dan kesalahan anda dimasa lampau tidak tidak mendefinisikan siapa Anda
Jika anda pernah melaksanakan kesalahan dan kegagalan dimasa kemudian itu bukan menjadi suatu alasan bagi anda untuk ragu dalam mengambil keputusan. Kesalahan dan kegagalan tidak mendefisinikan siapa diri anda. Yang mendefisinikan siapa diri anda yakni apa yang anda lakukan hari ini untuk mencapai potensi anda imasa mendatang. Manusia merupakan mahluk tidak tepat dan terkadang dalam kehidupan akan menemui kesalahan atau kegagalan. Jika Anda mencoba untuk mengukur diri, atau lebih buruk, untuk mengidentifikasi diri dengan apa yang Anda pikirkan yakni kesalahan dan kegagalan, Anda niscaya akan berakhir mewaspadai nilai Anda dan kemampuan Anda. Ketahuilah bahwa kesalahan dan kegagalan pelajaran berharga dalam hidup yang tidak menentukan siapa Anda dengan cara apapun. Ini yakni bagaimana Anda menangani kegagalan, kesalahan dan mencar ilmu dari mereka untuk tindakan anda dimasa mendatang.
Ketika keraguan datang, cari kejelasan
Kita semua mempunyai saat-saat dalam hidup ketika kita benar-benar mewaspadai diri kita sendiri. Keraguan dalam menentukan masa depan, keraguan dalam mengambil keputusan maupun keraguan-keraguan lain dalam hidup anda. Ketika di keraguan itu tiba apa yang kita harus cari yakni sebaliknya yaitu kejelasan di mana kita melihat semua problem hidup, keraguan, dan ketakutan dari sudut yang lebih luas yang kita alami. Singkatnya, sebagai referensi jikalau anda ragu mengambil keputusan untuk menikah maka lihatlah segalanya dengan kejelasan mulai dari apakah anda sudah merasa bisa mempunyai keluarga, apakah anda telah siap (fisik dan mental), apakah anda sudah mempunyai kemantaban untuk menikah dsb.
Ragu dan bimbang selalu tiba dari rasa takut, rasa tidak aman, tekanan pikiran
Keraguan dan kebimbangan dalam diri selalu muncul alasannya yakni rasa takut (takut salah, takut melangkah), rasa tidak kondusif dan tekanan (harus, segera, secepatnya). Keputusan akan menghasilkan keputusan baik jikalau dipikirkan dalam keadaan damai dan pikiran dingin.
Anda tidak perlu konfirmasi atau persetujuan dari orang lain
Keputusan yang akan anda ambil yakni murni ditangan anda bukan ditangan orang lain alasannya yakni keputusan yang anda buat menentukan diri anda bukan orang lain. Orang lain boleh saja bisa menjadi referensi namun keputusan tetap ditangan anda.
Dengarkan hati Anda
Di sinilah kekuatan dan kecerdikan berasal. Keraguan muncul ketika kita tidak mempunyai keyakinan. Kurangnya keyakina muncul alasannya yakni tidak selarasnya pikiran dan hati. Ketika anda sudah mencoba banyak sekali cara dan tetap saja anda masih merasa ragu, bimbang dan buntu maka dengarkanlah hati anda. Duduk dengan damai dan berdoa. Meditasi, refleksi, kontemplasi, dan retret spiritual terbukti dan teruji untuk menciptakan hati danpikiran anda lebih tenang. Dan ketika hati anda tenang, pikiran jernih anda sanggup menentukan keputusan dengan baik.
Keraguan atau kebimbangan muncul paling umum terjadi jikalau keputusan yang diambil mempunyai banyak opsi atau pilihan, jikalau anda tidak mempunyai banyak pilihan maka anda tidak akan ragu untuk mengambil keputusan, antara "ya" atau "tidak". Nah jikalau anda mulai ragu atau bimbang menentukan pilihan atau mengambil keputusan berikut tips untuk mengatasinya ibarat dikutip dari Gibert ross, Pakar personal development dan owner dari "Simple Living Hacks":
Kegagalan dan kesalahan anda dimasa lampau tidak tidak mendefinisikan siapa Anda
Jika anda pernah melaksanakan kesalahan dan kegagalan dimasa kemudian itu bukan menjadi suatu alasan bagi anda untuk ragu dalam mengambil keputusan. Kesalahan dan kegagalan tidak mendefisinikan siapa diri anda. Yang mendefisinikan siapa diri anda yakni apa yang anda lakukan hari ini untuk mencapai potensi anda imasa mendatang. Manusia merupakan mahluk tidak tepat dan terkadang dalam kehidupan akan menemui kesalahan atau kegagalan. Jika Anda mencoba untuk mengukur diri, atau lebih buruk, untuk mengidentifikasi diri dengan apa yang Anda pikirkan yakni kesalahan dan kegagalan, Anda niscaya akan berakhir mewaspadai nilai Anda dan kemampuan Anda. Ketahuilah bahwa kesalahan dan kegagalan pelajaran berharga dalam hidup yang tidak menentukan siapa Anda dengan cara apapun. Ini yakni bagaimana Anda menangani kegagalan, kesalahan dan mencar ilmu dari mereka untuk tindakan anda dimasa mendatang.
Ketika keraguan datang, cari kejelasan
Kita semua mempunyai saat-saat dalam hidup ketika kita benar-benar mewaspadai diri kita sendiri. Keraguan dalam menentukan masa depan, keraguan dalam mengambil keputusan maupun keraguan-keraguan lain dalam hidup anda. Ketika di keraguan itu tiba apa yang kita harus cari yakni sebaliknya yaitu kejelasan di mana kita melihat semua problem hidup, keraguan, dan ketakutan dari sudut yang lebih luas yang kita alami. Singkatnya, sebagai referensi jikalau anda ragu mengambil keputusan untuk menikah maka lihatlah segalanya dengan kejelasan mulai dari apakah anda sudah merasa bisa mempunyai keluarga, apakah anda telah siap (fisik dan mental), apakah anda sudah mempunyai kemantaban untuk menikah dsb.
Ragu dan bimbang selalu tiba dari rasa takut, rasa tidak aman, tekanan pikiran
Keraguan dan kebimbangan dalam diri selalu muncul alasannya yakni rasa takut (takut salah, takut melangkah), rasa tidak kondusif dan tekanan (harus, segera, secepatnya). Keputusan akan menghasilkan keputusan baik jikalau dipikirkan dalam keadaan damai dan pikiran dingin.
Anda tidak perlu konfirmasi atau persetujuan dari orang lain
Keputusan yang akan anda ambil yakni murni ditangan anda bukan ditangan orang lain alasannya yakni keputusan yang anda buat menentukan diri anda bukan orang lain. Orang lain boleh saja bisa menjadi referensi namun keputusan tetap ditangan anda.
Dengarkan hati Anda
Di sinilah kekuatan dan kecerdikan berasal. Keraguan muncul ketika kita tidak mempunyai keyakinan. Kurangnya keyakina muncul alasannya yakni tidak selarasnya pikiran dan hati. Ketika anda sudah mencoba banyak sekali cara dan tetap saja anda masih merasa ragu, bimbang dan buntu maka dengarkanlah hati anda. Duduk dengan damai dan berdoa. Meditasi, refleksi, kontemplasi, dan retret spiritual terbukti dan teruji untuk menciptakan hati danpikiran anda lebih tenang. Dan ketika hati anda tenang, pikiran jernih anda sanggup menentukan keputusan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar