Senin, 22 Agustus 2016

10 Tips Mengatasi Grogi & Kegugupan Ketika Presentasi

Mengatasi gugup dikala presentasi - Kebanyakan orang dengan kepercayaan diri tinggi tidak akan merasa gugup atau grogi ketika membawakan bahan presentasi didepan banyak orang bahkan sama sekali tidakmengenal para audiens yang hadir. Namun bagi mereka yang mempunyai kepercayaan diri rendah belum membawakan bahan saja sudah grogi, gugup gemetar dsb sebagai pengaruh dari kurangnya kepercayaan diri mereka. Berusaha menghindar yaitu tipe pertama dari kegugupan yang biasanya sering terjadi pada kebanyakan orang. Orang menyerupai ini biasanya mulai gelisah dan berusaha menghindar ketika mendapat pemberitahuan bahwa dirinya akan diminta maju untuk bicara dalam presentasi.

 Kebanyakan orang dengan kepercayaan diri tinggi tidak akan merasa gugup atau grogi ketika 10 Tips Mengatasi Grogi & Kegugupan Saat Presentasi

Ketika mereka diharuskan untuk membawakan bahan presentasi maka kesudahannya pun tentu mengecewakan alasannya yaitu tentu saja orang yang grogi dan gugup dihadapan banyak orang tentu akan menciptakan banyak kesalahan. Kegugupan akan mengakibatkan lupa persiapan persiapan yang sebelumnya dilakukan ketika akan membawakan bahan presentasi. nah untuk mengatasi grogi dan kegugupan dikala presentasi ini berikut saya share tips bagaimana mengatasinya dengan baik:

  1. Tegaslah dengan diri sendiri, untuk lebih rajin mempelajari bahan dan melaksanakan latihan persiapan. Fokuslah pada tujuan dikala mempersiapkan presentasi & Sediakan waktu khusus untuk persiapan, dan gunakan sebaik-baiknya.
  2. Lebih banyak dan lebih sering berlatih berbicara didepan orang banyak dimulai dari keluarga anda, sahabat sahabat anda, sahabat sekelas anda dan didepan masyarakat. Kebiasaan dan latihan yang rutin akan menciptakan kepercayaan diri anda meningkat dan anda tidak akan grogi dan gugup ketika berhadapan dengan banyak orang alasannya yaitu sudah menjadi kebiasaan.
  3. Pelajari lebih dalam teknik-teknik presentasi yang lebih mementingkan pada aspek komunikasi dan teknik-teknik penyampaian yang mempunyai kegunaan dalam dunia kerja maupun lainnya yang bisa anda pelajaridari orang orang yang berpengalaman, video, internet atau media lain yang membuatkan teknik komunikasi anda.
  4. Belajar memperluas pergaulan dan berkomunikasi dengan banyak tipe orang, alasannya yaitu akan membuatnya mempunyai banyak pengalaman penting dalam berkomunikasi didepan banyak hadirin atau audiens.
  5. Sebelum anda membawakan presentasi pastikan anda terlebih dulu persiapan dan latihan. Berlatihlah dengan sahabat sahabat anda, anggap mereka sebagai audiens atau hadirin yang mengikuti presentasi anda.
  6. Menguasai bahan dengan baik tentu akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anda ketika membawakan bahan presentasi, alasannya yaitu dalam presentasi selalu ada interaksi anda dengan hadirin. Ketika anda benar benar menguasai bahan presentasi anda tidak akan gugup dan grogi ketika hadirin menanyakan banyak hal ihwal bahan anda alasannya yaitu dengan gampang anda akan bisa menjawabnya dengan lugas.
  7. Bicara pelan (ritme pelan bukan volume) dikala presentasi akan membantu anda kesempatan berpikir sebelum berbicara. Sehingga anda akan mempunyai citra terperinci apa yang akan dikatakan selanjutnya secara urut.
  8. Coba untuk mempersiapkan presentasi dengan lebih santai dan rileks, hal ini sanggup dilakukan dengan memutar instrument-instrumen musik yang ringan. Tarik nafas mendalam dan hembuskan akan membantu ketegangan sebelum naik mimbar untuk presentasi, hal ini akan bisa mengurangi rasa gugup dan grogi. Belajarlah untuk mengatur nafas beberapa kali sebelum ke depan. Anda bisa melaksanakan dengan menarik nafas panjang, tahan sebentar dan hembuskan selama mungkin.
  9. Lebih banyak tersenyum dan interaksi dengan audiens akan menjadikan suasana yang lebih nyaman dikala presentasi. Senyum tidak hanya akan menciptakan anda merasa baik tetapi bagi mereka juga para audiens anda.
  10. Awali dengan menyapa audiens anda, menanyakan kabar, memperkenalkan diri, menjelaskan bahan anda, memperlihatkan kesempatan sesi tanya jawab atau interaksi lain dengan audiens anda dan selalu akhiri dengan terima kasih kepada audiens anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar