Belajar menyenangkan - Dengan berguru seseorang akan lebih mengetahui banyak hal, berwawasan luas dan mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mau belajar. Dan ketika kualitas diri kita mempunyai nilai lebih maka sangat gampang bagi kita mendapat apa yang kita cita citakan baik itu pekerjaan, prestasi, pendidikan yang lebih tinggi dsb. Namun untuk mendapat semua itu tidaklah gampang dan memerlukan proses yang panjang. Diperlukan ketekunan dan semangat terus belajar.
Berpikir kesannya dan jadikan suatu keharusan
Jadikan pembelajaran sebagai suatu rutinitas dan keharusan. Ketika anda merasa bosan dengan berguru pikirkan kembali akhir akibat yang ditimbulkan kalau anda tidak mau berguru ibarat nilai yang buruk, tidak masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan favorit, tidak sanggup meraih cita cita atau karier yang diimpikan dsb. Jadikan berguru anda sebagai motivasi, ubah mindset menjadi "Semakin saya ulet belajar.... semakin akrab dan semakin terlihat cita cita saya (sebutkan).........."
Cita-cita itu ibarat pom bensin. Dia akan mengisi tangki motivasi ketika anda mulai lelah dan tak bersemangat. Kekuatan harapan juga akan menciptakan anda berusaha memenuhi segala syarat untuk menggapainya. Anda niscaya akan lebih bersemangat berguru matematika dan ekonomi ketika anda telah memantapkan hati untuk menjadi ekonom. Ketika anda melakukannya, hati anda akan berkata, "Aku harus menguasai ... kalau ingin menjadi ..."
Cari Sisi Menarik dan positifnya
Setiap pelajaran tertentu mempunyai sisi menarik dan membangkitkan minat anda untuk belajar. Sebagai teladan kalau anda menyukai menggambar, menyanyi, bermain musik dsb tentu anda akan lebih bersemangat ketika pelajaran seni atau yang terkait berlangsung. Setiap pelajaran niscaya mempunyai sisi menariknya bagi anda. Entah dimana, letaknya bagi setiap orang niscaya berbeda-beda. Mulailah berguru dari belahan yang anda anggap menarik. Karena langkah awal sangatlah menentukan. Seperti saya yang eksklusif 'bete' dengan kimia ketika ulangan harian pertama saya mendapat nilai sangat jelek. Buatlah kesan pertama berguru anda menyenangkan, maka setelahnya akan lebih mudah.
Hubungkan dengan Hobi
Setiap orang niscaya punya hobi. Aktivitas yang menciptakan anda bahagia bahkan anda anggap sebagai hiburan. Nah... Kuncinya ialah bagaimana anda menciptakan hobi anda sebagai sarana belajar. Anda sanggup menonton film dengan subtitle bahasa Inggris, membaca majalah berbahasa inggris, diskusi online di lembaga atau facebook, jalan-jalan sambil memperhatikan tingkah insan dan menghubungkannya dengan teori-teori psikologi dan sosiologi, dll. Jadikan menjadi hiburan yang mendidik atau pendidikan yang menghibur.
Cari daerah yang menyenangkan
Belajar tidak harus selalu di kamar atau di meja belajar. Carilah daerah yang nyaman untuk membangkitkan mood anda untuk berguru ibarat diluar rumah, di teras, di taman atau dimana saja yang membangkitkan mood anda dan menciptakan anda nyaman untuk belajar.
Belajar berkelompok atau dengan teman anda
Ketika anda berguru sendiri anda akan kesulitan ketika harus mengerjakan kiprah yang belum anda ketahui. Dengan berguru berkelompok tidak hanya akan menciptakan susasana lebih tidak membosankan dan anda sanggup saling bertukar wangsit atau gagasan, saling berdiskusi ihwal suatu pelajaran, saling membantu dan memecahkan persolan yang anda anggap sulit dan memecahkannya bersama.
Buatlah kenyamanan untuk belajar
Rasa nyaman ketika berguru tentu akan meningkatkan mood untuk belajar. Buatlah suasana senyaman mungkin untuk menciptakan anda lebih fokus, berkonsentrasi dan meningkatkan mood anda ibarat sambil mendengarkan musik (yang tidak terlalu berisik dan mengganggu konsentrasi belajar), menyemprotkan wewangian favorit anda di daerah dimana anda belajar, atau dimana saja yang menciptakan anda merasa nyaman.
Orang yang ingin berguru ialah orang ingin maju. Jangan sia-siakan waktu anda untuk berleha-leha hanya sebab 'cap' membosankan yang tertempel di benak anda ihwal belajar. Termasuk penyimpitan makna bahwa berguru itu haruslah di sekolah. Bahkan, waktu libur untuk siswa ialah waktu yang sempurna untuk belajar. Belajar hal-hal yang di sekolah tidak dipelajari. Anda sanggup pilih atau menciptakan kegiatan berguru anda sendiri
Image source: Interedu.com.vn
Namun faktanya untuk mengakibatkan berguru sebagai "hobi" sangatlah susah, sebab mindset kebanyakan orang ialah menghindari kesulitan dan mendekati kenyamanan. Sehingga lebih gampang mendekati kenyamanan ibarat main game, bermedia sosial, bermain dan menjauhi kesulitan ibarat belajar, mengerjakan tugas, membaca bahan pelajaran dsb. Nah bagaimana mengubah mindset anda ihwal berguru supaya lebih menyenangkan, berikut tips yang sanggup anda coba:Berpikir kesannya dan jadikan suatu keharusan
Jadikan pembelajaran sebagai suatu rutinitas dan keharusan. Ketika anda merasa bosan dengan berguru pikirkan kembali akhir akibat yang ditimbulkan kalau anda tidak mau berguru ibarat nilai yang buruk, tidak masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan favorit, tidak sanggup meraih cita cita atau karier yang diimpikan dsb. Jadikan berguru anda sebagai motivasi, ubah mindset menjadi "Semakin saya ulet belajar.... semakin akrab dan semakin terlihat cita cita saya (sebutkan).........."
Cita-cita itu ibarat pom bensin. Dia akan mengisi tangki motivasi ketika anda mulai lelah dan tak bersemangat. Kekuatan harapan juga akan menciptakan anda berusaha memenuhi segala syarat untuk menggapainya. Anda niscaya akan lebih bersemangat berguru matematika dan ekonomi ketika anda telah memantapkan hati untuk menjadi ekonom. Ketika anda melakukannya, hati anda akan berkata, "Aku harus menguasai ... kalau ingin menjadi ..."
Cari Sisi Menarik dan positifnya
Setiap pelajaran tertentu mempunyai sisi menarik dan membangkitkan minat anda untuk belajar. Sebagai teladan kalau anda menyukai menggambar, menyanyi, bermain musik dsb tentu anda akan lebih bersemangat ketika pelajaran seni atau yang terkait berlangsung. Setiap pelajaran niscaya mempunyai sisi menariknya bagi anda. Entah dimana, letaknya bagi setiap orang niscaya berbeda-beda. Mulailah berguru dari belahan yang anda anggap menarik. Karena langkah awal sangatlah menentukan. Seperti saya yang eksklusif 'bete' dengan kimia ketika ulangan harian pertama saya mendapat nilai sangat jelek. Buatlah kesan pertama berguru anda menyenangkan, maka setelahnya akan lebih mudah.
Hubungkan dengan Hobi
Setiap orang niscaya punya hobi. Aktivitas yang menciptakan anda bahagia bahkan anda anggap sebagai hiburan. Nah... Kuncinya ialah bagaimana anda menciptakan hobi anda sebagai sarana belajar. Anda sanggup menonton film dengan subtitle bahasa Inggris, membaca majalah berbahasa inggris, diskusi online di lembaga atau facebook, jalan-jalan sambil memperhatikan tingkah insan dan menghubungkannya dengan teori-teori psikologi dan sosiologi, dll. Jadikan menjadi hiburan yang mendidik atau pendidikan yang menghibur.
Cari daerah yang menyenangkan
Belajar tidak harus selalu di kamar atau di meja belajar. Carilah daerah yang nyaman untuk membangkitkan mood anda untuk berguru ibarat diluar rumah, di teras, di taman atau dimana saja yang membangkitkan mood anda dan menciptakan anda nyaman untuk belajar.
Belajar berkelompok atau dengan teman anda
Ketika anda berguru sendiri anda akan kesulitan ketika harus mengerjakan kiprah yang belum anda ketahui. Dengan berguru berkelompok tidak hanya akan menciptakan susasana lebih tidak membosankan dan anda sanggup saling bertukar wangsit atau gagasan, saling berdiskusi ihwal suatu pelajaran, saling membantu dan memecahkan persolan yang anda anggap sulit dan memecahkannya bersama.
Buatlah kenyamanan untuk belajar
Rasa nyaman ketika berguru tentu akan meningkatkan mood untuk belajar. Buatlah suasana senyaman mungkin untuk menciptakan anda lebih fokus, berkonsentrasi dan meningkatkan mood anda ibarat sambil mendengarkan musik (yang tidak terlalu berisik dan mengganggu konsentrasi belajar), menyemprotkan wewangian favorit anda di daerah dimana anda belajar, atau dimana saja yang menciptakan anda merasa nyaman.
Orang yang ingin berguru ialah orang ingin maju. Jangan sia-siakan waktu anda untuk berleha-leha hanya sebab 'cap' membosankan yang tertempel di benak anda ihwal belajar. Termasuk penyimpitan makna bahwa berguru itu haruslah di sekolah. Bahkan, waktu libur untuk siswa ialah waktu yang sempurna untuk belajar. Belajar hal-hal yang di sekolah tidak dipelajari. Anda sanggup pilih atau menciptakan kegiatan berguru anda sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar