Rabu, 24 Agustus 2016

Cara Efektif Menuntaskan Pertengkaran & Perdebatan Dengan Pasangan

Menyelesaikan pertengkaran - Dalam setiap kekerabatan niscaya selalu ada pasang surut hubungan, kadangkala kekerabatan terasa adem ayem, bahagia, serasi namun adakalanya juga terjadi pertengkaran, perdebatan, silang pendapat dsb. Seharusnya pertengkaran dan perbedaan tersebut menjadi bumbu embel-embel dalam setiap kekerabatan bukannya menjadi alasan keretakan kekerabatan bahkan perpisahan.

Perpisahan dengan orang yang disayangi tentu mempunyai efek negatif ibarat timbulnya stress, depresi, trauma untuk membangun kekerabatan lagi dsb. Bahkan ketika perpisahan terjadi pada kekerabatan komitmen nikah bukan hanya kalian berdua yang menerima efek negatif dari perpisahan ini tetapi juga keluarga besar bahkan anak anak anda juga mengalami efek negatif dari perpisahan orangtuanya yang sanggup menjadikan gangguan psikologis pada anak.

 Dalam setiap kekerabatan niscaya selalu ada pasang surut kekerabatan Cara Efektif Menyelesaikan Pertengkaran & Perdebatan Dengan Pasangan

Sehingga sangat penting untuk mengkomunikasikan setiap problem dalam pasangan walaupun problem sekecil apapun dengan segera tanpa menunggunya menjadi bola salju yang membesar. Nah berikut ialah beberapa tips yang mempunyai kegunaan wacana bagaimana cara menuntaskan pertengkaran dan perdebatan dengan pasangan semoga tidak menjadikan problem yang lebih besar:

Selesaikan problem segera tanpa menunggunya menjadi lebih besar
Banyak pakar psikologis menyampaikan bahwa sebaiknya selesaikan problem dalam keluarga secepat mungkin sebelum anda berdua masuk kamar. Membawa problem hingga anda tertidur hal itu tidak hanya berdampak tidak baik dari segi kesehatan maupun dari segi psikologi. Ketika anda membawa problem hingga anda tertidur otak anda akan menyimpan hal negatif (karena sejatinya problem ialah hal negatif ketika tidak terselesaikan) hal itu akan mengakibatkan gangguan tidur (sleep apnea), sanggup memicu stres dan problem kesehatan mental lainnya.

Sehingga sangat penting untuk tidak membawa masalah, pertengkaran, perdebatan hingga anda berdua masuk kamar tidur. Segera selesaikan problem kecil tanpa menunggunya besar, ketika problem menjadi lebih besar maka akan menjadi lebih tidak terkontrol dan lebih sulit lagi menyelesaikkannya.

Memiliki kesadaran bahwa tidak ada insan yang sempurna
Dengan saling mempunyai kesadaran diri bahwa tidak ada insan yang sempurna, hidup tidak selalu ibarat yang kita impikan, kekerabatan selalu ada pasang surut dsb. Dengan mempunyai kesadaran kesadaran ini anda berdua sanggup mengontrol diri ketika terjadi pertengkaran atau perdebatan. Menyadari hal hal ini juga akan menumbuhkan perilaku saling memaafkan ketika terjadi masalah, saling mengingatkan ketika suatu hal mulai berujung pada kesalahan dan membantu meningkatkan komunikasi yang lebih intens dan keterbukaan.

Jangan pernah mengungkit problem yang telah lalu
Kebanyakan ketika terjadi pertengkaran dan perdebatan maka secara tidak sadar salah satu pasangan akan mengungkit problem yang telah lalu. Hal ini justru akan memperbesar problem dan problem akan semakin sulit dikendalikan. Jangan pernah mengungkit problem yang telah kemudian dalam pertengkaran anda. Hindari juga memposting problem anda dimedia sosial, tidak hanya menciptakan anda kekanak kanakan tetapi juga hal itu juga aan menjadikan problem gres ketika pasangan anda elihat status yang anda buat di media sosial.

Perlu waktu untuk sendiri dan menenangkan diri
Ketika pertengkaran dan perdebatan memuncak maka mundurlah dan beri waktu anda sendiri untuk menenangkan diri, sekaligus untuk menghindari perkataan perkataan yang lebih menyakitkan lagi muncul dari verbal anda. Pada ketika emosi memuncak tentu perkataan perkataan menyakitkan akan lebih berpeluang muncul dari verbal anda, anda tentu tidak ingin menyakiti pasangan secara fisik dan verbal bukan?. Dengan waktu untuk sendiri anda lebih sanggup intropeksi diri dan menurunkan emosi anda. Ketika emosi anda sudah stabil maka komunikasikan kembali problem anda berdua dengan lebih baik lagi.

Pelukan dan kontak fisik
Pelukan dan kontak fisik akan menciptakan pasangan anda nyaman ketika terjadi problem dan berpeluang terjadi pertangkaran. Saat anda berdua mulai tegang dan mulai emosi maka peluklah atau lakukan kontak fisik ibarat memegang tanganya, menciumnya dsb maka emosi pasangan akan segera menurun. Dan ketika kondisi sudah stabil meminta maaflah kepada pasangan anda ketika anda melaksanakan kesalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar