Mengetahui kebohongan pasangan - Setiap orang niscaya tidak ingin dibohongi apalagi dibohongi orang orang terdekat menyerupai pacar, pasangan atau orang yang kita sayangi. Karena suksesnya sebuah kekerabatan jangka panjang tentu sedikit banyak dipengaruhi oleh kepercayaan, keterbukaan dan kejujuran masing masing pasangan. Namun faktanya banyak pasangan yang sangat sulit untuk berkata jujur dan terbuka dengan pasangannya, walaupun hanya kebohongan - kebohongan kecil namun jikalau hal itu dibiarkan maka tentu saja akan menjadi kebiasaan jelek yang sanggup mengancam kesuksesan kekerabatan jangka panjang.
Jika kemarin saya telah men-share bagaimana cara mengetahui seseorang berbohong berdasarkan Psichology Today dan ada yang berkomentar di email saya bertanya perihal "Lalu bagaima cara mengetahui pasangan berbohong", nah kali ini saya akan membuatkan sedikit juga perihal tips mengetahui pasangan berbohong. Tentu saja kebohongan orang lain dengan pasangan akan berbeda cara mengetahuinya sebab terkait perasaan emosional dan akan berbeda juga cara mereka berbohong.
Tentu saja cara ini tidak menjadikanmu mempunyai evaluasi jelek terhadap pasanganmu sebab sekali lagi hal ini tidak 100% tepat, sebab ini hanya berdasarkan evaluasi para andal yang saya kutip dari web Psikologi terkenal sehingga mungkin saja berkhasiat bagi kau untuk menjaga kewaspadaanmu dan bukan menjadi patokan untuk menilai kebohongan seseorang. Ok kita eksklusif saja, berikut beberapa tips mengetahui pasanganmu membohongimu:
Tidak Mau Kontak Mata
Mungkin kata kata sanggup saja membohongi namun tetap saja kontak mata akan memperlihatkan kebenarannya. Seorang yang berbohong umumnya tidak mau berkontak mata dikala ia mengutarakan kebohongannya sebab ia merasa takut kebohongannya terbongkar kecuali jikalau memang pasanganmu sudah lihai + profesional menjadi pembohong. Saat kau menanyakan sesuatu dan secara refleks si ia menghindari kontak mata sama kau maka sanggup dipastikan ia sedang menyembunyikan sesuatu. Entah itu kebohongan atau menyimpan sebuah rahasia.
Gerak badan / bahasa badan akan memperlihatkan kebohongan
Siapa saja yang berbohong termasuk pasanganmu akan mempunyai ciri ciri gerak badan / bahasa badan yang berbeda dikala ia jujur atau berbohong. Mulai dari kontak mata, caranya berbicara, raut wajah, gerakan tangan atau kaki dan posturnya dikala berbicara. Sekali lagi sesorang yang berbohong niscaya tidak akan merasa kenyamanan dikala berbicara sebab mereka takut rahasianya terbongkar kecuali ia merupakan pembohong profesional.
Kegugupan juga sanggup memperlihatkan pasanganmu sedang berbohong. Berbicara terbata-bata atau gugup mengambarkan jikalau di dalam dirinya sedang bergejolak. Entah itu sebab tidak percaya diri atau sebab berusaha menyembunyikan sesuatu. Hal tersebut terjadi sebab di dalam pikirannya ia sedang berusaha mencari cara biar rahasianya tidak terungkap. Nah, coba kau perhatikan. Jika si ia selama ini tidak pernah gugup dan tiba-tiba ia gugup dikala kau membicarakan sesuatu maka itu sanggup jadi tanda si ia berbohong.
Cepat Mengalihkan Pembicaraan & inkonsistensi pembicaraan
Saat pasangan berbohong mereka tidak fokus dengan pembicaraan yang mereka pikirkan hanya bagaimana cara bicara bohongnya biar tidak terbongkar. Sehingga mereka tidak fokus dan tidak konsisten berbicaranya, kadang ngomong ini sebentar lagi ngomong itu dsb. Banyak yang tidak sadar jikalau kebohongan itu sanggup membuatnya merasa tertekan, apalagi dikala hal yang berusaha ia sembunyikan mulai dibicarakan. Hal tersebut sama sekali tidak sanggup disembunyikan, tidak peduli seberapa keras perjuangan yang seseorang lakukan.
Inkonsistensi pembicaraan, tidak fokus dan sering mengalihkan pembicaraan pada babak dikala ia berbohong sanggup menjadi identifikasi atau salah satu cara yang paling sering dilakukan pasangan dikala menyembunyikan kebohongannyaa. Bahkan ketika pasangan sudah terbiasa berbohong justru sebab kelihainnya berbicara ia sanggup memutarbalikkan fakta jadi seolah yang benar menjadi salah atau sebaliknya.
Refleks emosional
Nah refleks emosional ini akan terjadi ketika pasangan mulai tertekan dengan kebohongan yang ia buat. Ketika mereka tidak lagi sanggup memperlihatkan bukti yang otentik untuk membenarkan kebohongannya mereka akan mengeluarkan refleks emosional yaitu dengan kemarahan atau sanggup juga juga dengan menangis. Bisa juga justru merayu pasangannya untuk menutupi kebohongan sekaligus biar kebohongan itu tidak lagi dibahas. Menggoda dan merayu dengan kata-kata atau bahasa badan yakni salah satu trik yang paling sering dilakukan untuk menyembunyikan kebohongannya. Tujuannya tak lain biar kau tidak fokus untuk mencari tahu hal yang ia sembunyikan dari kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar