Kamis, 28 Juli 2016

Tips & Cara Sehat Menikmati Kopi Bagi Penyuka Kopi

Menikmati kopi - Kopi merupakan merupakan "teman yang asyik" ketika begadang, menonton movie, berkumpul dengan sahabat atau aktivitas kegiatan lain. Saya sendiri yaitu penghobi kopi, dan tidak pernah seharipun sanggup terlepas dari kopi. Pertanyaannya yaitu apakah kopi kondusif atau berbahaya bagi kesehatan kita? Seperti dikutip dari banyak sekali mahir dan sumber web kesehatan menyampaikan bahwa kopi bersifat stimulan (menimbulkan pengaruh terjaga) lantaran adanya suatu zat yang disebut caffein, caffein mempunyai manfaat untuk kesehatan bila dalam takaran atau takaran sempurna dalam penyajiannya.

 berkumpul dengan sahabat atau aktivitas kegiatan lain Tips & Cara Sehat Menikmati Kopi Bagi Penyuka Kopi
Image source: Indiecoffeepassport.com
Banyak masyarakat Indonesia bahkan dunia familiar dengan kopi. Bahkan Indonesia dikenal sebagai sumber penghasil biji kopi yang termasuk terbaik di dunia, dunia internasional juga sudah mengakui nikmatnya banyak sekali varian kopi dari tanah air. Lalu bagaimana cara menikmati kopi bagi kita penghobi minuman kopi ini semoga kondusif dan sehat untuk dikonsumsi sehari hari? Berikut tipsnya menyerupai dikutip dari banyak sekali situs kesehatan populer:

Cara Sehat Menikmati Kopi

Kopi tidak untuk menciptakan anda selalu terjaga
Memang benar bahwa kopi mengandung caffein yang mengakibatkan pengaruh menciptakan anda lebih terjaga. Menurut bebragai penelitian pengaruh kafein akan timbul sehabis 20-30 menit dikonsumsi untuk menciptakan anda lebih segar dan terjaga kemudian. Tetapi ingat bahwa ketika badan anda lemah, mengantuk dan butuh istirahat maka beristirahatlah walaupun hanya sebentar lantaran karena badan anda membutuhkannya. Mengantuk merupakan cara alami bagi badan kita memberitahukan bahwa badan membutuhkan istirahat. Jangan paksa untuk meminum kopi semoga menciptakan anda selalu terjaga.

Minum kopi sesuai takaran / dosis
Segala hal yang dilakukan secara berlebihan tentu mengakibatkan pengaruh yang tidak baik, begitu juga dengan meminum kopi. Pakar kesehatan mengungkapkan bila kopi intinya memang sangat baik bagi kesehatan badan dengan catatan bila dalam takaran atau takaran yang tepat. Wlaupun anda "penggila" kopi harap diingat bahwa konsumsi kopi dalam sehari sebaiknya tidak melebihi 400 mg kafein atau setara dengan dua cangkir saja. Jika kita meminumnya secara berlebihan, sanggup jadi kita malah mengalami jantung berdebar, insomnia, hingga gangguan perut.

Kenali respon badan terhadap kopi
Walaupun 2 cangkir / 400 mg kaffein dalam kopi / hari dinyatakan kondusif untuk badan tetapi anda juga harus mengenali badan anda merespon zat ini. Berbagai balasan orang berbeda ihwal kopi ini, ada yang menyampaikan tidur nyenyak sehabis meminum kopi, ada yang malah kesulitan tidur sepanjang malam dsb. Anda sendiri yang sanggup mencicipi pengaruh kopi ini pada diri anda. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi kopi (walaupun anda sudah mengonsumsi dalam takaran aman) yaitu ketika anda mencicipi kepala pusing, gangguan mood / cepat marah, jantung berdebar, gelisah dsb.

Tambahan pada kopi
Pakar kesehatan mengungkapkan bila kopi intinya memang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Yang menjadi dilema adalah, cara kita meminum atau menyajikan kopi yang tidak benar. Coba kita bertanya ke diri kita sendiri apakah kita menikmati kopi yang sudah dicampur dengan susu, krim, atau bahkan gula setiap hari? Adanya materi aksesori inilah yang sanggup menciptakan kandungan lemak dan kalori kopi meningkat drastis yang tentu akan kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Padahal, pakar kesehatan menyebutkan bila kopi secara alami sanggup menurunkan maut yang disebabkan oleh serangan jantung, stroke, diabetes, atau bahkan banyak sekali penyakit pada saraf. Kopi yang dinikmati tentulah yaitu kopi hitam yang alami tanpa adanya tambahan-tambahan di atas. Andai anda kurang sanggup menikmati kopi hitam, cobalah untuk menambahkan abu kacang, kayu manis, almond, minyak kelapa atau susu nabati yang dijamin lebih sehat.

Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui takaran dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan hingga takaran kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga mencicipi pengaruh jelek kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine menyerupai contohnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.

Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga kuat terhadap kandungan caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya mengandung 149 mg caffeine.

Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang mengalami obesitas lantaran sanggup meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) sekitar 50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru sanggup menurunkan kolesterol HDL ini yang sanggup meningkatkan resiko penyakit jantung.

Pastikan anda mengetahui siapa yang boleh dan boleh minum kopi
Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: perempuan hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!

Hindari minum kopi dipagi hari / perut kosong
Meminum kopi di pagi hari dianggap sebagai trik terbaik menjaga badan kita bugar seharian. Anggapan ini ternyata salah besar. Secara alami, ritme sirkadian badan yang mengendalikan hormon kortisol yang sanggup menciptakan kita terjaga dan fit sudah berada dalam siklusnya sendiri dimana puncak peredaran hormon ini ada pada pukul 8-9 pagi, jam makan siang atau 12-13 siang, dan juga menjelang matahari tenggelam, jam 17-18. Jika kita meminum kopi terlalu pagi atau sebelum jam 10, maka kita justru akan mengacaukan siklus ini dan sanggup memicu rasa lesu seharian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar