Tips Kerja & Cara Menjadi Supervisor Sukses (Handal)

Supervisor sukses & handal - Mungkin kebanyakan dari kita belum mengetahui apa itu pekerjaan sebagai supervisor. Supervisor dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penyelia, supervisor sendiri menyerupai dikutip dari situs Wikipedia berasal dari kata supervise yang bisa berarti pengawas, pengarah, pengendali dsb. Tugas utama supervisor yaitu menjembatani antara jabatan diatasnya (manager, eksekutif maupun direksi) kepada para bawahannya (staf, karyawan). memberikan kebijakan atasan dan melanjutkannya kepada para staf dan karyawan. Sehingga kiprah & tanggung jawab supervisor sangat penting, sehingga dibutuhkan skill khusus untuk jabatan ini.

Oleh alasannya yaitu itu, seorang penyelia (supervisor) harus mempunyai kemampuan yang bermutu tinggi dan meliputi keterampilan membina hubungan baik di antara atasan dan bawahan; keterampilan terhadap kegunaan dan kiprah kerja biar bisa bekerja dengan baik, berdayacipta (creative), berhasilguna, bermutu, bisa menghasilkan, berdayaguna (efficient), berturutkerja (synergetic), dan cerdas melaksanakan penyeliaan terhadap bawahan; keterampilan kecerdasan jiwa batiniah (emotional intelligence) serta pola pikir yang membina tabiat baik.

Setelah beberapa waktu kemudian saya membahas wacana tugas dan tanggung jawab supervisor, kali ini saya akan sedikit membahas wacana bagaimana menjadi supervisor yang tangguh, handal dan sukses sesuai bidang pekerjaan. Supervisor sanggup dibagi dalam beberapa kiprah sesuai talenta dan pengalamannya sebagai rujukan supervisor produksi, marketing, management dan sebagainya,  namun secara umum supervisor mempunyai kiprah utama yaitu memonitoring suatu jalannya produksi biar berjalan lancar dan terkendali.

Kemampuan Yang dimiliki Supervisor Handal

Nah berikut yaitu beberapa skill, kemampuan dan tanggung jawab yang diharapkan untuk menjadi supervisor yang handal dan sukses:

• Mampu memberikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasnya kepada seluruh bawahan dan groupnya dengan baik, oleh alasannya yaitu itu seorang supervisor yang handal dituntut bisa mnyampaikan info dengan baik.
• Seorang supervisor handal harus mempunyai jiwa kepemimpinan, bisa mengatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya ataupun menawarkan kiprah pada subordinatenya
• Seorang supervisor handal juga harus mempunyai kemampuan ekstra tidak hanya mengandalkan kinerja para staf atau karyawan tetapi juga melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung
• Seorang supervisor handal juga harus menjadi pengayom, menawarkan training, memimpin, memotivasi, menegakkan aturan, disiplin, bisa memecahkan masalah, mengontrol, mengevaluasi kinerja anak buahnya.    Supervisor dituntut mempunyai jiwa pemimpin, leader, bisa memimpin dan membina karyawan di bawahnya, problem solver.

Nah disini pentingnya sebuah perusahaan, instansi maupun organisasi mempunyai seorang supervisor. Lewat supervisor inilah visi dan misi perusahaan diharapkan sanggup tercapai. Seorang supervisor harus mempunyai kriteria pemimpin yang baik dan adil, hal ini dikarenakan vitalnya kiprah supervisor dalam kesuksesan perusahaan. Tugas supervisor dan tanggung jawabnya memang penting untuk perusahaan, namun secara garis besar supervisor sanggup kita bagi menjadi 5 tanggung jawab yang besar yaitu.

• Planning, merencanakan acara yang menjadi tugasnya
• Organizing, mengordinasikan acara dan kiprah biar berjalan lancar
• Staffing, memastikan setiap orang yang terlibat pada kiprah dan pekerjaan tersebut.
• Directing, Mengarahkan bagaimana biar kiprah dan pekerjaan tersebut sanggup berjalan lancar.
• Controlling, melaksanakan kontrol terhadap acara dalam grup serta pekerjaan yang dilakukan oleh grup tersebut.

Peran supervisor sangat diperhatikan administrasi dalam kurun waktu 3-4 bulan sehabis menerima promosi sebagai leader, kebanyakan supervisor gres kebingungan dengan langkah apa yang dimulai terlebih dahulu, memang disatu sisi jabatan dan kompensasinya semakin baik, namun juga berbanding dengan itu kiprah dan tanggung jawabnya sudah sangat kuat pribadi dengan kinerja organisasinya. 

Mulai mempersiapkan diri anda untuk menjadi seorang Supervisor jauh hari sebelum promosi atau hire yang ditawarkan, mempelajari dengan seksama dan terus dilatih wacana keterampilan teknis dan menilai bagaimana pekerjaan anda sekarang. Nah bagi anda yang bersiap untuk menjadi supervisor atau penyelia dan menempati jabatan tersebut, berikut tips yang mungkin mempunyai kegunaan untuk kelangsungan karir anda yang lebih baik yaitu menjadi supervisor yang sukses dan handal.

Banyak belajar
Pelajarilah banyak buku-buku wacana administrasi dan leadership. membaca wacana hal itu minimum 20 menit perhari termasuk hari sabtu dan minggu. Ambil kelas pendek wacana leadership yang peluangnya anda jalani, di Indonesia berbagai training-training pendek antara 3 hari s/d 1 bulan yang mengubah sudut pandang anda wacana kepemimpinan. Aktivitas anda menyerupai ini biasanya akan diketahui oleh pimpinan anda dan melihat anda berusaha meningkatkan kemampuan diri. Yakinlah kalau hal ini yang anda lakukan, ini akan menjadi kebiasaan yang sangat baik.

Jangan aib bertanya dan meninta bantuan
Siapapun orang yang gres menempati jabatan yang gres diemban tentu membutuhkan banyak pengetahuan dan tata cara yang berlaku diperusahaan tersebut. Makara jangan lupakan cek 5-10 menit laporan-laporan yang anda kelola dari staf anda dipagi hari dan jangan aib untuk meminta saran dan pemberian mereka.

Sigap dan tegas mengambil keputusan
Supervisor dituntut menjadi leader atau pemimpin, jadi tunjukkan pada karyawan, bawahan atau staf anda bahwa anda seorang pemimpin yang disiplin, tegas, mengayomi, mengarahkan dan menjaga peraturan.

Memotivasi anak buah
Perhatikan dengan sungguh-sungguh hal-hal yang tidak perlu tetapi mengganggu staf anda dan perbaikilah. Tidak usah terlalu panjang membicarakannya, menetapkan suatu keputusan, alasannya yaitu mereka mencatat itu sebagai kekurangan anda. Buat mereka bekerja dengan nyaman. Cari tahu kelebihan staf anda dan melihat pengembangan karir mereka. Dengan hal menyerupai ini mungkin suatu ketika anda akan kehilangan mereka, namun mereka lebih termotivasi dan bersemangat untuk mencapai tujuan selama dalam pengawasan anda. Ajaklah dan ajarkanlah dalam suatu dunia pekerjaan yang sehat dan logis dan jelaskan kepada staf anda mengapa perusahaan memerlukan karyawan dengan tipe menyerupai itu. Tantanglah staf anda untuk suatu tujuan nyata bukan alasannya yaitu kekuasaan organisatoris belaka, kalau mereka menghadapi problem anda harus turun untuk menopang dan membantu mereka.